2014-12-30

Sejarah Trans Studio Bandung dan Kawasan Wisata Terpadu di Dalamnya

Sejarah Trans Studio Bandung yang merupakan salah satu dari beberapa kawasan wisata Terpadu di Indonesia ini, sesuai namanya, dimiliki oleh perusahaan Trans Corporation. Lokasi wisata tersebut berdiri di areal Bandung Supermal (BSM) dan merupakan kawasan wisata kedua yang dibangun oleh Trans Corporation setelah sebelumnya sukses mendirikan Trans Studio Resort Makassar yang dibuka untuk umum pada tahun 2008. Klaim dari pihak Trans adalah bahwa Trans Studio Bandung memiliki wahana-wahana yang menawarkan berbagai macam pengalaman petualangan yang tidak kalah seru dan menegangkan jika dibandingkan dengan wahana yang ada di Trans Studio pendahulunya di Makassar. Area yang digunakan oleh kawasan wisata Trans Studio Bandung ini memiliki luas 4,2 hektar, dimana investasi yang ada di dalamnya mencapai sebuah angka fantastis sebesar 2 triliun Rupiah dan membuatnya menjadi kawasan hiburan yang paling luas dan paling lengkap di daerah Bandung.

Sejarah Trans Studio Bandung dan Kawasan Wisata Terpadu di Dalamnya


Sejarah Berdirinya Trans Studio di Makassar dan Bandung
Sejarah Trans Studio Bandung tidak akan pernah ada jika sebelumnya Trans Studio Resort Makassar tidak menjadi sebuah wahana yang sukses. Awalnya, Trans Studio Resort Makassar terinspirasi oleh wahana-wahana serupa di luar negeri seperti misalnya Universal Studio, Disney Resort, dan Movie World milik Warner Bros. Yang mendiferensiasikan Trans Studio dengan wahana-wahana yang telah disebut barusan adalah Trans Studio merupakan wahana wisata yang berada di dalam ruangan. Setelah melalui berbagai macam proses riset dan pendesainan, pendahulu sejarah Trans Studio Bandung ini baru diresmikan untuk umum pada tanggal 2 September 2009 setelah mulai direncanakan sekitar dua tahun sebelumnya. Awalnya, proyek Trans Studio Resort Makassar ini selain untuk bersaing dengan wahana serupa adalah demi membuat seluruh mata yang ada di Indonesia dapat mengalihkan pandangan mereka dari pulau Jawa untuk sementara dan mengagumi keindahan-keindahan yang mampu disuguhkan oleh Indonesia bagian Timur.

Melihat kesuksesan Trans Studio Resort Makassar inilah yang menyulut api mimpi Chairul Tanjung yang saat itu menjabat sebagai komisaris dari Trans Corporation untuk menuliskan sejarah Trans Studio Bandung demi menjamin bahwa anak-anak dan keluarga Indonesia mendapatkan sebuah tempat dimana mereka bisa bersenang-senang dan melepas penat dari rutinitas mereka sehari-hari. Bandung kemudian dipilih sebagai tempat kedua yang cocok menjadi tuan rumah bagi kawasan wisata terpadu Trans Studio ini. Meski tidak dapat dikonfirmasi, ada beberapa kabar yang mengatakan bahwa Bandung terpilih karena lokasinya yang amat strategis. Ketika didirikan, pihak Trans Corporation sudah menetapkan target pengunjung, dimana mereka memperhitungkan bahwa pengunjung tidak hanya wisatawan dalam negeri, tetapi juga wisatawan luar. Target yang ditetapkan ini membuat Trans Studio Bandung yang baru berdiri harus mampu bersaing melawan beberapa lawan yang tangguh seperti Genting Highlands maupun Resort World Sentosa yang sudah duluan tersohor di dunia internasional.

Area-Area di Sekitar Trans Studio Bandung
Sejarah Trans Studio Bandung juga tidak akan lepas dari Bandung Supermal (BSM) yang kini telah “dicaplok” secara keseluruhan dan merubah namanya menjadi Trans Studio Mall (TSM), serta beberapa tempat lainnya seperti misalnya Trans Luxury Hotel – sebuah hotel bintang 6 – dan Ibis Hotel Bandung di bidang perhotelan dan Mega Tower yang merupakan kantor pusat Bank Mega di Bandung dalam bidang perbankan. Area di dalam wilayah Trans Studio Bandung juga nampaknya sudah ada dari awal dimulainya sejarah Trans Studio Bandung sudah dibagi menjadi tiga bagian dengan wahananya mengikuti tema, yaitu:

  • Studio Central, yang merupakan gabungan dari:
    • Yamaha Racing Coaster
    • Dunia Anak
    • Super Heroes 4D The Rides
    • Science Center
    • Dunlop Trans Car Racing
    • Sibolang
    • Indosat Galaxy Vertigo
    • Giant Swing, dan
    • Teater Trans City
    • Magic Corner, bagian yang memiliki tema sihir sesuai namanya dan terdiri dari:
    • Negeri Raksasa
    • Special Effect Action Show
    • Balck Heart’s Pirate Ship
    • Dunia Lain
    • Dragon Raiders

  • Lost City, sebuah bagian dengan tema petualangan yang wahananya adalah:
    • Jelajah
    • Amplitheater
    • Kong Climb
Salah satu bagian terpenting dalam sejarah Trans Studio Bandung adalah ketika Kawasan Wisata Trans Studio Bandung ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Rentetan acara yang turut menyambut lahirnya Trans Studio Bandung dengan berbagai macam kesenian dan pertunjukkan khas Indonesia. Pertunjukkan pertama yang dimainkan ialah pertunjukkan drama kolosal dengan judul Legenda Putra Mahkota, sebuah drama kolosal yang mampu bersaing di kancah internasional melalui aksi para pemain dan aksi sirkus yang tiba-tiba muncul membuat hati para penonton terkagum-kagum. Pertunjukkan yang membutuhkan waktu 1 minggu panjang ini awalnya bertujuan untuk menyambut Presiden RI pada masa itu.

Setelah selesai dengan pertunjukkan pertama, acara dilanjutkan dengan sebuah pertunjukkan yang bertujuan memamerkan kemampuan Trans Corporation untuk menciptakan efek khusus dalam film-film aksi. Penampilan kedua ini dinilai cukup hebat dengan adanya stuntman yang kemampuannya di atas rata-rata dan merupakan seorang yang profesional. Pertunjukkan ketiga adalah pertunjukkan parade dan permainan laser, pertunjukkan yang hanyalah sebuah modifikasi dari parade-parade yang biasa kita saksikan. Parade ini dimulai pada pukul 2 siang lewat beberapa menit dan dikhususkan untuk RI-1 sebagai tanda terima kasih karena telah menyempatkan datang ke acara tersebut. Pertunjukkan parade yang mampu disaksikan oleh umum baru dimulai pada pukul 5 sore yang juga menandakan berakhirnya sejarah Trans Studio Bandung.

 
Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia